Logo Saibumi

Kepala BKKBN RI: Bandar Lampung Bisa Menjadi Contoh Penurunan Angka Stunting 

Kepala BKKBN RI: Bandar Lampung Bisa Menjadi Contoh Penurunan Angka Stunting 

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Republik Indonesia Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) mengatakan Bandar Lampung bisa menjadi contoh, sebab nilai angka stuntingnya mengalami penurunan secara drastis dari 19 persen hingga 11 persen. 

 

"Dari 19 persen menjadi 11 persen ini luar biasa bisa menjadi contoh, saya kira Bandar Lampung bisa kita contoh bersama pertama KB nya juga bagus, saya cek lebih dari 57 persen masyarakat nya ber-KB dan jarak anaknya juga bagus," ungkapnya saat diwawancarai, Senin (6/1/2023). 

BACA JUGA: Sakit Hati Terhadap Istri, Pria Asal Tanggamus Tega Culik dan Cabuli Anak Tirinya

 

Lebih lanjut ia menjelaskan, di Kota Tapis Berseri menurutnya kesadaran masyarakat bagus terkait Stunting ini. 

 

"Jadi saya kira itu menjadi praktek terbaik. Termasuk tentang makanan disini ikan telur tercukupi hasil-hasil pertanian cukup, jadi kesadaran masyarakat juga bagus," jelasnya. 

 

Dalam hal ini, untuk makanan dr. Hasto Wardoyo menyampaikan untuk makanan pengganti itu sebenarnya tidak perlu mewah yang terpenting berprotein tinggi.

 

"Sebetulnya makanan itu protein hewani yang kita makan itu kan protein hewan, protein hewan yg paling sederhana murah itu adalah telur kemudian ikan, dan ikan pesan saya jangan mahal-mahal ikan lele cukup, ikan kembung ckup gak usah ikan tuna, ikan salmon gak usah itu terlalu mahal itu menghabiskan uang, ikan telur dan sayur-sayur tentu penting," tandasnya.

 

Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana menambahkan, meski mengalami penurunan. Namun, pihaknya akan terus berupaya dan fokus memberikan penyuluhan Stunting. 

 

"Kita fokuskan anak-anak dan juga kelahiran muda, kita juga memberikan penyuluhan kepada remaja. Apalagi kita sudah punya pelatihan, mungkin bukan hanya perwakilan saja tapi juga minta bantu kepada perguruan tinggi untuk mengajak remaja mencegah perkawinan dini," ujarnya. 

 

Eva menerangkan, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran untuk membantu program Keluarga Berencana (KB).

 

"Kedepan kita ingin membeli salah satu mobil KB bukan hanya untuk pelayanan KB tapi juga penyuluhan kesehatan bagi masyarakat kota Bandar Lampung, Bus kan sudah ad, nanti kita beli 2 lagi dana DAK bisa dialihkan untuk beli mobil pelayanan masyrakat jadi yang pelosok kota Bandar Lampung bisa kita datangi terutama yang tidak mampu," jelasnya. 

 

Selanjutnya, Ia juga mengatakan saat ini Bandar Lampung sudah mempunyai kader sex dan akan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Lampung dan BKKBN Pusat. (*)

BACA JUGA: Sakit Hati Terhadap Istri, Pria Asal Tanggamus Tega Culik dan Cabuli Anak Tirinya

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA